Berikut ulasan mengenai Pantai Pandansimo - Bantul Yogyakarta. Indonesia merupakan negara yang mempunyai keadaan alam yang begitu indah. Salah satunya adalah ribuan pantai indah yang layak untuk kita ketahui dan kita kunjungi.
Pantai Pandansimo dikenal sebagai pantai dengan suasana mistis karena pernah menjadi tempat tirakat, yang diresmikan sejak jaman Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VIII bahkan dibangun satu padepokan yang dibangun dengan gaya bangunan khas bangunan jawa. Disekitar pantai juga ada tempat Ziarah yakni Pandansari dan Pandanpayung yang banyak dikunjungi pada malam hari khusus yakni malam juma’t kliwon.
Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk-pikuk nelayan melawan melawan ganasnya ombak merupakan gaya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain panorama pantai yang indah, di pantai Pandansimo juga terdapat objek wisata ziarah seperti Pandanpayung dan Pandansari. Hal menarik yang dapat dilakukan di sini adalah berbelanja ikan laut langsung dari nelayan lokal.
Nama Pandansimo sendiri berasal dari kata "pandan" (pohon pandan) dan "simo" (macan). Di sini juga terdapat berbagai aktivitas kebudayaan seperti upacara tradisi Merti Dusun, labuhan sedekah laut, dan pentas seni budaya. Demikianlah sebagian kecil kenikmatan di tengah-tengah denyut nadi kehidupan nelayan di Pantai Pandansimo. Suasana pantai yang adem dan semilir menambah betah setiap orang yang berkunjung ke pantai ini, bagaimana tidak di sepanjang bibir Pantai Pandansimo Baru berdiri kokoh pepohonan cemara nan rimbun dan indah.
Slogan Pantai Pandansimo sebagai Pantai yang luas, bersih dan nyaman bukanlah tidak beralasan, al ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjaga lingkungan menjadikan pantai ini tampak asri bersih dan tertata. Sayangnya masih ada saja ulah beberapa pengunjung yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Selain di depot ikan, pengunjung dapat pula melihat langsung nelayan yang baru turun dari laut yang menjajakan ikan segarnya. Yang jelas pantai ini tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lain di Jogjakarta. Pantai ini sangat cocok digunakan untuk acara refreshing keluarga ataupun bersama-sama sahabat karib. Pantai ini jauh dari kata bejubelan, suasana yang tenang cukup kondusif untuk merefreshing diri bersama keluarga. Pengunjung bisa memesan masakan seafood terlebih dahulu sebelum bermain-main di pantai.
Lokasi
Pantai Pandasimo terletak disisi paling barat pantai pantai yang ada di Kabupaten Bantul. Pantai Pandansimo berdekatan dengan muara Sungai Progo.
Aksesibilitas
Pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, kurang lebih 20 kilometer arah barat daya Kota Bantul. Terletak bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.
Fasilitas
Kendaraan segala medan atau All terrain vehicle(ATV) juga disewakan buat pengunjung. Pengunjung dapat berkeliling bibir pantai dengan menggunakan kendaraan ini
Tiket (Harga dapat berubah setiap waktu!)
Cukup mambayar tiket tanda masuk yang rata-rata di bawah Rp 2.000 per kepala, Anda dapat merasakan denyut nadi kehidupan nelayan yang penuh kesederhanaan.
Sekian artikel mengenai Pantai Pandansimo - Bantul Yogyakarta, yang dapat kalian jadikan acuan untuk berwisata.
Lihat juga:
Daftar Pantai Di Yogyakarta
Pantai Pandansimo dikenal sebagai pantai dengan suasana mistis karena pernah menjadi tempat tirakat, yang diresmikan sejak jaman Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VIII bahkan dibangun satu padepokan yang dibangun dengan gaya bangunan khas bangunan jawa. Disekitar pantai juga ada tempat Ziarah yakni Pandansari dan Pandanpayung yang banyak dikunjungi pada malam hari khusus yakni malam juma’t kliwon.
Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk-pikuk nelayan melawan melawan ganasnya ombak merupakan gaya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain panorama pantai yang indah, di pantai Pandansimo juga terdapat objek wisata ziarah seperti Pandanpayung dan Pandansari. Hal menarik yang dapat dilakukan di sini adalah berbelanja ikan laut langsung dari nelayan lokal.
Nama Pandansimo sendiri berasal dari kata "pandan" (pohon pandan) dan "simo" (macan). Di sini juga terdapat berbagai aktivitas kebudayaan seperti upacara tradisi Merti Dusun, labuhan sedekah laut, dan pentas seni budaya. Demikianlah sebagian kecil kenikmatan di tengah-tengah denyut nadi kehidupan nelayan di Pantai Pandansimo. Suasana pantai yang adem dan semilir menambah betah setiap orang yang berkunjung ke pantai ini, bagaimana tidak di sepanjang bibir Pantai Pandansimo Baru berdiri kokoh pepohonan cemara nan rimbun dan indah.
Slogan Pantai Pandansimo sebagai Pantai yang luas, bersih dan nyaman bukanlah tidak beralasan, al ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjaga lingkungan menjadikan pantai ini tampak asri bersih dan tertata. Sayangnya masih ada saja ulah beberapa pengunjung yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Selain di depot ikan, pengunjung dapat pula melihat langsung nelayan yang baru turun dari laut yang menjajakan ikan segarnya. Yang jelas pantai ini tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lain di Jogjakarta. Pantai ini sangat cocok digunakan untuk acara refreshing keluarga ataupun bersama-sama sahabat karib. Pantai ini jauh dari kata bejubelan, suasana yang tenang cukup kondusif untuk merefreshing diri bersama keluarga. Pengunjung bisa memesan masakan seafood terlebih dahulu sebelum bermain-main di pantai.
Lokasi
Pantai Pandasimo terletak disisi paling barat pantai pantai yang ada di Kabupaten Bantul. Pantai Pandansimo berdekatan dengan muara Sungai Progo.
Aksesibilitas
Pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, kurang lebih 20 kilometer arah barat daya Kota Bantul. Terletak bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.
Fasilitas
Kendaraan segala medan atau All terrain vehicle(ATV) juga disewakan buat pengunjung. Pengunjung dapat berkeliling bibir pantai dengan menggunakan kendaraan ini
Tiket (Harga dapat berubah setiap waktu!)
Cukup mambayar tiket tanda masuk yang rata-rata di bawah Rp 2.000 per kepala, Anda dapat merasakan denyut nadi kehidupan nelayan yang penuh kesederhanaan.
Sekian artikel mengenai Pantai Pandansimo - Bantul Yogyakarta, yang dapat kalian jadikan acuan untuk berwisata.
Lihat juga:
Daftar Pantai Di Yogyakarta
0 comments "Pantai Pandansimo - Bantul Yogyakarta", Silahkan Masukkan Komentar:
Post a Comment